BI Pastikan Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah di Tengah Konflik Global

- 16 April 2024, 18:16 WIB
Bank Indonesia
Bank Indonesia /bi.go.id/

 

MALUTRAYA. COM - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menekankan pihaknya akan selalu berada di pasar untuk menjaga stabilisasi nilai tukar rupiah, di tengah eskalasi konflik global yang terjadi saat ini.

Hal itu disampaikan Perry usai mengikuti rapat terbatas tentang perkembangan situasi global, bersama dengan pemerintah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 16 April 2024.

"BI selalu berada di pasar dan kami akan pastikan stabilisasi nilai tukar akan terjaga, kita terus melakukan intervensi baik di spot maupun Non Delivery Forward (NFD)," ujar Perry, seperti dikutip dari ANTARA

Baca Juga: Ketua MPR Dorong Pemberian Vaksin Untuk Cegah DBD

Perry menyampaikan BI akan terus berkoordinasi dengan pemerintah selaku pemangku fiskal, guna menjaga stabilisasi moneter dan fiskal.

"Kami pastikan kami di berada pasar untuk melakukan langkah-langkah stabilisasi," ujar Perry.

Diberitakan sebelumnya Bank Indonesia (BI) menyatakan melakukan sejumlah langkah penting untuk menjaga kestabilan rupiah usai libur Lebaran serta di tengah memanasnya konflik di Timur Tengah dan dinamika perkembangan perekonomian Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Airlangga Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Naikkan Harga BBM Walau Ada Konflik Iran-Israel

"Selama libur Lebaran, pasar non deliverable forward (NDF) IDR di offshore juga sudah tembus di atas Rp16.000 atau sudah di sekitar Rp16.100, sehingga rupiah dibuka di sekitar angka tersebut," kata Kepala Departemen Pengelolaan Moneter (DPM) BI Edi Susianto.

Halaman:

Editor: Harianto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x