Network
MALUTRAYA. COM - Menindaklanjuti hasil Rakor Inflasi Daerah bersama Kemendagri, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Tim Teknis Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) intens melakukan pemantauan stok Beras dan Gula di pasar Gosalaha, Kota Tidore Kepulauan.
Tim teknis ini terdiri dari beberapa Dinas terkait, yaitu Dinas Perindagkop dan UKM, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, dan Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Kota Tidore Kepulauan.
Baca Juga: Wali Kota Tidore Bahas Masalah KSPN dengan Sandiaga Uno
Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kota Tidore Nurlaila Yasin mengatakan, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan terus berupaya agar stok bahan pokok, terutama beras dan gula tetap stabil sampai pada akhir tahun, bulan Desember nanti.
Baca Juga: Panwaslu Kecamatan Tidore Gelar Sosialisasi Kaliber di Kelurahan Goto
“Karena saat ini harga beras mengalami kenaikan sejak tiga bulan terahir, sehingga mengatasi hal tersebut, dan upaya untuk menjaga stabilisasi harga agar tidak terjadi inflasi di Kota Tidore Kepulauan, maka kami tim teknis TPID terus melakukan pengecekan stok bahan pokok di pasar,” kata Nurlaila Yasin.
Baca Juga: Launching Hari Nusantara 2023, Menhub: Insya Allah Presiden Hadir
Nurlaila menambahkan, hasil pemantauan di lapangan, untuk saat ini pasokan beras dan gula di Kota Tidore dipastikan akan stabil hingga akhir tahun, karena di beberapa agen besar di Kota Tidore, telah menyediakan stok beras yang begitu banyak, mengantisipasi kekosongan stok pada tahun baru nanti.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Tidore Hadiri Pelantikan Keluarga Sulawesi Selatan
Untuk diketahui, stok beras yang tersedia ada di 3 toko yang merupakan distributor beras terbesar di Kota Tidore Kepulauan, yaitu, Toko UD. Gypsi, Toko Fajar Pratama dan Toko Fardan.***
