Dokter Jelaskan Sejumlah Dampak Sering Menahan Pipis

- 17 April 2024, 16:42 WIB
Ilustrasi Urine
Ilustrasi Urine /frolicsomepl/Pixabay

Dari pipis yang tidak terbuang, akan terbentuk residu urin yang dapat dipenuhi koloni bakteri.

Dokter itu menyebut bahwa dampak keempat yaitu inkontinensia urin, yaitu ketidakmampuan untuk menahan pipis karena terlalu sering melakukannya.

Baca Juga: Kemenkes Minta Masyarakat Lebih Waspada, Kasus DBD Meningkat

Kandung kemih, ujarnya, terdiri dari otot dan syaraf, yang meregang ketika menahan pipis. Ketika otot-otot tersebut terlalu sering meregang, maka elastisitasnya berkurang, sehingga kemampuan menahan pipis berkurang.

"Jadi kecenderungan, kalau mau ke kamar mandi, jadi kayak ngompol. Jadi belum kita ingin mengeluarkan, kencingnya udah keluar sendiri. Itu bisa terjadi inkontinensia," katanya.

Dia menjelaskan bahwa normalnya, kapasitas kandung kemih seseorang adalah 300 hingga 500 cc. Saat kandung kemih hampir penuh, katanya, maka syaraf dan otot mengirimkan sinyal ke otak agar isinya segera dibuang.

Baca Juga: 30 Persen Lebih Pemudik Belum Balik ke Jakarta

Dia menyebut bahwa penting untuk segera pipis, karena adanya zat-zat beracun yang perlu dikeluarkan, dan berbahaya apabila dibiarkan menumpuk.

Idealnya, kata Rizka, pipis sebaiknya setiap tiga hingga lima jam sekali.***

Halaman:

Editor: Harianto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah