Kemenkes: Belum Ada Risiko Kasus Virus B di Indonesia

- 9 April 2024, 16:26 WIB
Ilustrasi Virus Penyakit
Ilustrasi Virus Penyakit /Pixabay/Willgard


MALUTRAYA. COM - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan hingga kini mereka belum mendeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia.

"Ini penyakit masih penyakit zoonotik, dan kalau lihat kecepatan jumlah orang yang sakit, sampai saat ini baru dilaporkan satu orang," katanya seperti dikutip dari ANTARA.

Nadia mengatakan, penyakit tersebut ditularkan melalui gigitan atau cakaran binatang, bukan dari manusia ke manusia, sehingga sulit bagi penyakit itu untuk ditularkan secara cepat.

Baca Juga: Sebanyak 159.557 Narapidana dan Anak Binaan Muslim Terima Remisi

Namun demikian, kata Nadia, mereka tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi warga negara Indonesia yang berlibur ke Hong Kong, China, atau negara yang melaporkan kasus serupa.

"Penularan manusia ke manusia hampir tidak terjadi, sangat kecil. Untuk itu, hindari monyet, jangan memberi makan, dan bila ada luka akibat gigitan atau cakaran cuci dengan air mengalir dan sabun," jelasnya, Selasa 9 April 2024.

Dia juga mengingatkan untuk segera ke fasilitas kesehatan untuk penanganan apabila diserang monyet.

Baca Juga: Lindungi Warga dari Kerusuhan, Polda Metro Larang Takbir Keliling

Sebelumnya, di berbagai media dikabarkan seorang pria berusia 37 tahun diserang dan dilukai oleh monyet-monyet di Kam Shan Country Park, Hong Kong, pada akhir Februari.

Menurut situs pemerintah Hong Kong, beberapa minggu kemudian, pria tersebut mendadak jatuh sakit, padahal selama ini dia memiliki kesehatan yang baik. Kemudian pria tersebut dilarikan ke UGD di Rumah Sakit Yan Chai pada 21 Maret.

Halaman:

Editor: Harianto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah