Lindungi Warga dari Kerusuhan, Polda Metro Larang Takbir Keliling

- 8 April 2024, 16:47 WIB
Ilustrasi - Takbiran Keliling
Ilustrasi - Takbiran Keliling /Dhemas Reviyanto./ANTARA

 

MALUTRAYA. COM - Konvoi pemuda di Bulan Ramadan ini membuat resah banyak warga. Sering terjadi kerusuhan akibat prilaku arogan dari anak-anak muda yang arogan dalam berkendara.

Bahkan pihak kepolisian sempat mengamankan beberapa pemuda akibat peristiwa tersebut. Yang terbaru, konvoi ini sempat terlihat di jalan HR. Rasuna Said, Jakarta pada Minggu 7 April sore kemarin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, penyebab rombongan konvoi para muda-mudi yang kerap kali membawa bendera dan berperilaku arogan.

Baca Juga: Konvoi Bawa Kembang Api di Jakbar, Polisi Amankan 71 Remaja

"Fenomena pemuda atau pelajar melakukan konvoi di sore hari adalah mereka mencoba mengalihkan kegiatan yang dulu dikenal dengan Sahur On The Road ( SOTR ). Karena dilarang dan sering dilakukan operasi kepolisian," kata Ade Ary, Senin 8 April 2024 seperti dikutip dari PMJ News.

Ditegaskan Ade Ary, kegiatan itu marak dilakukan khususnya oleh para pelajar yang diotaki para alumni dari sekolah dengan maksud mencari kelompok lain agar terjadi kerusuhan.

Baca Juga: Pasangan Masi Aman Mendaftar ke Gerindra Untuk Pilkada Tidore

Karena itulah, guna mengantisipasi hal ini tidak terulang, Ditbinmas telah membuat jukrah di polres jajaran dengan memerintahkan seluruh jajaran wilayah SatBinmas Polsek, potensi masyarakat khususnya Pokdarkamtibmas, Saka Bhayangkara keluarga besar putra-putri Polri (KBP3) yang ada di wilayahnya.

Untuk melaksanakan kegiatan patroli dan pengawasan wilayah masing-masing dan ketika ada pergerakan konvoi massa. Agar segera melaporkan dengan tujuan agar segera melakukan pencegahan kegiatan konvoi massa tersebut.

Halaman:

Editor: Harianto

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah