MALUTRAYA. COM - Instruktur Keselamatan Berkendara Sony Harisno membagikan kiat-kiat tetap aman saat berkendara selagi berpuasa, terutama untuk menghindari mengantuk akibat pola tidur berubah
“Permasalahan puasa biasanya merasa lemas dan emosi, namun, hal ini terjadi akibat kurangnya persiapan diri sebelum mengemudi, saat puasa melakukan aktivitas sehari-hari saja terkadang berat, apa lagi yang harus mengemudi dengan tingkat kewaspadaan dan konsentrasi tinggi,” kata Sony seperti dikutip dari ANTARA, Minggu 17 Maret 2024.
Baca Juga: 1,4 Juta Tiket KA Angkutan Lebaran Telah Terjual
Ketika seseorang berpuasa, tubuhnya tidak menerima asupan makanan dan minuman selama beberapa jam. Kondisi itu bisa menyebabkan perubahan pada kadar gula darah dan tingkat energi tubuh.
Meski tidak semua orang, beberapa mungkin merasa mengantuk atau kurang konsentrasi karena hal tersebut. Kurang konsentrasi dan mengantuk bisa menyebabkan bahaya.
Baca Juga: Berikut 5 Tips Memilih Menu Sahur Agar Puasa Lancar
Selain itu, pola tidur juga bisa berubah selama bulan Ramadan atau saat menjalani puasa lainnya. Perubahan pola tidur dapat menyebabkan rasa kantuk di siang hari, penurunan konsentrasi, hingga emosi yang kurang stabil.
Sony menyebut, penting bagi seseorang yang hendak berkendara saat puasa untuk benar-benar mempersiapkan diri, salah satunya istirahat yang cukup sebelumnya.
Bila mengetahui mengemudi, pastikan kondisi fisik dan mental terjaga dengan istirahat yang cukup sebelumnya, tidak melakukan aktivitas berat atau yang menguras tenaga, dan tidak dalam kondisi sakit.