Operasi Keamanan di Papua, Kapolri: Kini Didukung Penggunaan Teknologi

- 6 Desember 2023, 18:33 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI saat Memberikan Keterangan Pers
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI saat Memberikan Keterangan Pers /PMJ News

 

MALUTRAYA. COM - Polri dan TNI saat ini tidak hanya mengandalkan cara konvensional atau manual dalam menjalankan operasi keamanan di Papua. Operasi juga didukung oleh penggunaan teknologi.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, penggunaan teknologi saat operasi diperlukan untuk memaksimalkan tugas di lapangan. Salah satunya saat membedakan antara warga sipil dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca Juga: Kabinda Malut Pimpin Deklarasi Komitmen Netralitas ASN, TNI-Polri dan Penyelenggara Pemilu

"Teknologi tentunya pasti kami gunakan, sehingga kemudian kami juga betul-betul meminimalisir yang kami hadapi ini kelompok masyarakat atau kelompok kriminal bersenjata," kata Kapolri Sigit, seperti dikutip dari PMJ News, Rabu 6 Desember 2023.

Baca Juga: Polisi Koordinasi dengan PPATK Soal Kasus Ghisca

Menurut Sigit, penggunaan teknologi sangat penting saat menjalankan operasi keamanan di Papua. Kendati begitu, Polri dan TNI tetap mengedepankan upaya diplomasi dalam menyelesaikan persoalan di Bumi Cenderasih.

Baca Juga: Kapolri dan Panglima TNI, Bahas Pengamanan Pemilu Hingga Papua

"Kami tetap mengimbau dengan konsep-konsep diplomasi yang kami miliki untuk bagaimana kami sama-sama menjaga mereka (KKB) menjadi satu di dalam lingkup NKRI," tuturnya.

Lebih lanjut Sigit menjelaskan, Polri menjalankan dua operasi di Papua. Di antaranya operasi yang bersifat soft lewat diplomasi dan operasi yang bersifat hard atau menggunakan penegakan hukum.

Halaman:

Editor: Harianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah