MALUTRAYA. COM - Nissan mengakhiri produksi LEAF serba listrik yang ikonik di pabrik Sunderland di Inggris pekan ini.
Langkah ini dilakukan saat Nissan bersiap meluncurkan kendaraan listrik generasi berikutnya, termasuk pengganti LEAF listrik.
Dari 650.000 model LEAF yang terjual secara global, lebih dari 280.000 dibuat di pabrik Nissan di Sunderland.
Baca Juga: Yamaha XMax 250 Tech Max Meluncur di Indonesia, Pertama di Asia
Setelah diluncurkan pada tahun 2010 sebagai kendaraan listrik massal pertama, LEAF mulai berproduksi di fasilitas Sunderland tiga tahun kemudian.
Kini, fasilitas tersebut sedang ditingkatkan untuk membangun tiga model serba listrik baru, termasuk pengganti LEAF.
Nissan berinvestasi hingga 3,8 miliar dolar AS atau hampir Rp 60 triliun untuk mempersiapkan fasilitas pembuatan mobil listrik Qashqai, Juke, dan LEAF EV generasi berikutnya.
Baca Juga: Dari Hatchback, Nissan Leaf akan Terlahir Sebagai SUV Ramping di 2026
Produsen mobil tersebut mengonfirmasi bahwa semua mobil baru di Eropa akan sepenuhnya bertenaga listrik seiring dengan upaya menuju jajaran mobil listrik pada tahun 2030.