MALUTRAYA. COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu 2 Desember 2023 kemarin, membahas perkembangan konflik Israel dan kelompok pejuang Palestina, Hamas, di Jalur Gaza, dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Dalam pertemuan yang berlangsung di sela-sela konferensi iklim PBB (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab, itu, Jokowi kembali menegaskan bahwa Indonesia mengutuk keras kekejaman Israel termasuk serangan ke fasilitas sipil.
“Indonesia juga mendukung dilakukannya investigasi melalui mekanisme internasional terkait pelanggaran Israel di Gaza,” kata Jokowi kepada Guterres, seperti disampaikan melalui keterangan tertulis Biro Pers Sekretariat Presiden RI.
Baca Juga: Munajat Kubro 212 Apresiasi Menlu Atas Konsistensi Membela Palestina
Jokowi juga mengatakan bahwa Indonesia turut menyambut jeda kemanusiaan yang disepakati Israel-Hamas pada 24 November lalu.
Namun, dia menegaskan bahwa kekerasan harus dihentikan secara permanen demi menjamin keselamatan warga sipil, sebagaimana tercantum dalam Resolusi 2712 Dewan Keamanan PBB.
Baca Juga: Sekjen PBB Ajak Dunia Bersatu Akhiri Pendudukan Palestina oleh Israel
"Bantuan kemanusiaan harus segera masuk ke Gaza dengan aman dan tanpa hambatan. Bersama dengan beberapa menteri luar negeri Organisasi Kerja Sama Islam, Menlu RI (Retno Marsudi) juga melakukan diplomasi intensif untuk Gaza,” tutur Presiden Jokowi.
Pada Jumat 1 Desember 2023, Guterres mengungkapkan penyesalan yang mendalam karena pertempuran kembali terjadi di Gaza setelah jeda kemanusiaan berakhir sehari sebelumnya.