Badan Geologi Sebut Terjadi Hujan Batu Kerikil Imbas Erupsi Gunung Ruang

18 April 2024, 15:54 WIB
Ilustrasi - Aktivitas Vulkanis Gunung Ruang di Sulawesi Utara /Pixabay/

 

MALUTRAYA. COM - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menerima laporan bahwa terjadi hujan batu kerikil dan hujan pasir di sisi barat Pulau Tagulandang akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

“Kami berkoordinasi dengan pemangku kepentingan di lapangan, mereka melaporkan adanya hujan batu kerikil yang terjadi di Pulau Tagulandang,” ujar Ketua Tim Kerja Gunung Api Heruningtyas, seperti dikutip dari ANTARA.

Hujan kerikil tersebut, kata Heruningtyas, merusak atap-atap penduduk yang berada di daerah sana.

Baca Juga: Presiden Jokowi Dorong China Bangun Moda Transportasi di IKN

Selain hujan kerikil, Heruningtyas pun menambahkan bahwa terjadi hujan pasir yang melanda di area bagian barat Pulau Tangulandang. Kedua hal ini mengakibatkan kepanikan warga sekitar.

Adapun rekomendasi yang diberikan oleh Badan Geologi, yakni melakukan evakuasi warga yang berada dalam radius 6 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.

Baca Juga: Wali Kota Tidore Buka Musrenbang RPJPD Tahun 2025 - 2045

“RSUD Tagulandang dan juga lapas di sana harus diungsikan, dikarenakan masuk ke zona 6 km,” ujar Heruningtyas, Kamis 17 April 2024.

Sebelumnya pada Rabu 17 April 2024, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan aktivitas erupsi berupa lontaran abu vulkanik setinggi 3.000 meter keluar dari kawah Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Erupsi itu terjadi malam ini pukul 20.15 WITA. Letusan eksplosif tersebut memunculkan fenomena alam kilatan petir vulkanik.

Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang.

Baca Juga: Presiden Minta Waspadai Pola Baru Pencucian Uang Lewat Aset Kripto

Pada periode 1-17 April 2024, PVMBG mencatat jumlah kegempaan di Gunung Ruang sebanyak 1.439 kali gempa vulkanik dalam, 569 kali gempa vulkanik dangkal, enam kali gempa tektonik lokal, dan 167 kali gempa tektonik jauh.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan sebanyak 272 keluarga atau sebanyak 828 jiwa warga Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, sudah dievakuasi menggunakan kapal laut akibat meletusnya Gunung Ruang, sejak Selasa 16 April 2024 sampai Rabu 17 April 2024.***

Editor: Harianto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler