Network
MALUTRAYA. COM - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Sofyan Saraha menghadiri pembukaan kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu (PERSAMI) Pramuka Saka Wira Kartika (SWK) yang bertemakan “Bersatu Dengan Alam Rehabilitas Kawasan Hutan dan Lahan Basah”.
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Danrem 152/Babullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga selaku Pembina Pramuka Saka Wira Kartika Korem 152/Babullah di Lapangan Sepak Bola Kelurahan Cobodoe Kecamatan Tidore Timur, Sabtu 3 Februari 2024.
Baca Juga: Marjan : Acara Adat Potong Tamo Punya Nilai Filosofi
Perkemahan Sabtu - Minggu, dilaksanakan sesuai dengan Surat Telegram Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Nomor : ST/227/2024 tanggal 24 Januari 2024 tentang pelaksanaan program perkemahan Pramuka Saka Wira Kartika (SWK) Terpusat TK Kodam TA 2024 dipadukan dengan Kegiatan Penguatan Binter Perkemahan Pramuka SWK TK Korem Tahun 2024 secara serentak baik terpusat maupun tersebar dalam bentuk perkemahan Sabtu-Minggu (PERSAMI).
Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Sofyan Saraha saat diwawancarai terkait kegiatan tersebut menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan Terima Kasih Kepada TNI-AD dalam hal ini Kasad, Danrem152/Babullah, dan Dandim 1505/Tidore yang telah mengadakan kegiatan Persami ini, sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pengalaman baru kepada generasi muda yaitu anggota pramuka Saka Wira Kartika untuk selalu menjaga lingkungan dengan cara menjaga kebersihan dan penghijauan.
Baca Juga: Wakapolri Pastikan Kesiapan Aparat Jaga Keamanan Pemilu 2024
“Terima kasih kami sampaikan kepada bapak Kasad, Danrem, dan juga Dandim yang telah mengadakan kegiatan ini, sehingga para generasi muda kita akan dapat belajar untuk mencintai dan menjaga lingkungan kita dengan selalu menjaga kebersihan dan juga melakukan pengijauan," tutur Sofyan.
Sedangkan Amanat Kepala Staf Angkatan Darat yang dibacakan oleh Danrem 152/Babullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga menyampaikan TNI-AD melaksanakan pembinaan kepramukaan Saka Wira Kartika sebagai bentuk tanggung jawab moral dan panggilan jiwa untuk membina serta membentuk generasi muda bangsa agar memiliki karakter dan wawasan kebangsaan yang kuat sehingga menjadi generasi yang mampu dan mengisi kemerdekaan yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
"Oleh karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi hutan ke dalam perannya sebagai paru-paru dunia guna membangun kembali habitat alam dan ekosistemnya serta mencegah pemanasan global," ungkapnya.
