Empat Kelurahan di Tidore Krisis Air Bersih, BPBD Diperintahkan Keluarkan SK Darurat Bencana

- 23 November 2023, 18:11 WIB
Suasana Rapat  Terkait Krisis Air
Suasana Rapat Terkait Krisis Air /Harianto/Malut Raya

MALUTRAYA. COM - Musim kemarau panjang tahun ini menyebabkan pengurangan air di beberapa wilayah Kota Tidore Kepulauan terutama di daerah pegunungan.

Mengetahui hal tersebut Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim bersama Sekda Tidore Ismail Dokumalamo memimpin rapat terkait penanganan segera krisis air minum di daerah pegunungan bersama OPD terkait serta para Lurah di daerah pegungungan.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Buka Sail Teluk Cenderawasih Biak

Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim dalam kesempatan tersebut menyampaikan dengan adanya rapat tersebut sehingga masalah air di daerah pegunungan dapat teratasi.

"Saya berharap krisis air dapat segera teratasi dengan segala upaya yang pemerintah lakukan untuk itu kepada OPD terkait diantaranya BPBD, Satpol - PP, Dinas Lingkungan Hidup dan PDAM untuk melakukan pendistribusian air ke daerah pegunungan karena empat OPD ini yang memiliki armada pengangkutan” kata Ali Ibrahim, Kamis 23 November 2023.

Baca Juga: Presiden Jokowi Main Bola Dengan Pelajar di Biak Jadi Penyerang hingga Kiper

Senada, Sekda Tidore Kepulauan Ismail Dokumalamo mengatakan, sekarang ini dalam kondisi yang ada di daerah pegunungan sudah dianggap bencana karena sudah tiga bulan ini tidak turun hujan sehingga krisis air.

"Rapat ini sangat penting, sehingga hal tersebut Wali Kota Tidore Kepulauan menginstruksi segera mengambil tindakan terkait masalah ini," kata Ismail.

Baca Juga: Wali Kota Tidore Resmikan Puskesmas Soasio pada Peringatan HKN Ke 59

Ismail bilang, Wali Kota perintahkan Kepada BPBD agar keluarkan SK darurat terhadap bencana sehingga bisa mengambil langkah - langkah terkait dengan masalah keuangan.

Sementara Direktur PDAM Tidore Ansar Gunawan menjelaskan bahwa masalah yang dihadapi PDAM adalah masalah armada sehingga Kelurahan Folarora, Kelurahan Gurabunga dan Kelurahan Topo Gunung tidak bisa ditangani.

"Untuk Kecamatan Tidore Timur daerah pegunungan bisa diatasi," jelasnya.

Baca Juga: Wali Kota Tidore Kepulauan Pantau Tes Seleksi PPPK

Dari hasil rapat tersebut untuk daerah masalah armada dari empat OPD ini yang memiliki armada tidak bisa dijangkau seperti Kelurahan Folarora, Kelurahan Gurabunga, Kelurahan Topo Gunung dan Kelurahan Kalaodi.

Baca Juga: DKPP Sebut Ada 432 Pelanggaran Diproses Sepanjang 2023

Sehigga empat kelurahan tersebut membeli air dari truk swasta yang mengangkut air dengan tangki oleh karena pemerintah daerah akan memberikan subdisi armada pengangkut air.***

 

Editor: Harianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah